IJN Tanamkan AVEIR DR, Pacu Jantung Canggih yang Tak Butuh Kabel dan Kantong Bedah

0
141
IJN Tanamkan AVEIR DR, Pacu Jantung Canggih yang Tak Butuh Kabel dan Kantong Bedah

DENPASAR, REPORTASEBALI.ID – Institut Jantung Negara (IJN) mencatat sejarah baru dalam dunia medis dengan menjadi pusat kesehatan pertama di Asia Tenggara yang berhasil menanamkan sistem pacu jantung tanpa kabel dua ruang (dual-chamber) pertama di dunia, yakni AVEIR™ DR buatan perusahaan teknologi medis asal Amerika Serikat, Abbott.

Perangkat revolusioner ini telah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Juni 2023 dan dirancang untuk pasien yang mengalami detak jantung lambat atau tidak teratur (bradikardia).

Menurut Senior Konsultan Kardiologi dan Direktur Klinis Elektrofisiologi Intervensional dan Perangkat Implan IJN, kehadiran teknologi ini menjadi lompatan besar dalam bidang elektrofisiologi jantung.

“Sistem ini menghilangkan kebutuhan akan kabel dan kantong bedah, sehingga mengurangi risiko infeksi, pergeseran kabel, dan penyumbatan pembuluh darah,” ujar sang dokter dalam kegitan Persconference dengan media di Indonesia melalui daring, Kamis (5/6/2025).

Berbeda dengan alat pacu jantung konvensional yang menggunakan kabel (leads) dan dipasang di bawah kulit, sistem AVEIR™ DR terdiri atas dua alat pacu mini berukuran sepersepuluh dari perangkat biasa. Keduanya ditanam langsung di atrium kanan dan ventrikel jantung.

Teknologi inti dari sistem ini adalah i2i™, yang memungkinkan komunikasi nirkabel secara real-time antara dua perangkat melalui aliran darah, menggunakan pulsa frekuensi tinggi. Selain menjaga sinkronisasi detak jantung, teknologi ini juga hemat daya, sehingga memperpanjang usia pakai alat.

“Sistem ini juga memungkinkan analisis secara real-time selama prosedur, yang membantu dokter memastikan penempatan perangkat secara akurat,” ujar Dr. Azlan, salah satu dokter spesialis jantung di IJN. “Teknologi ini sangat bermanfaat bagi pasien bradikardia dan meningkatkan kualitas hidup dengan solusi tanpa kabel sepenuhnya,” tambahnya.

Baca Juga :   Dorong Kepesertaan Pegawai Koperasi, BPJS Kesehatan Gelar Sosialisasi Terpadu JKN-KIS

Chief Executive Officer IJN, Prof. Dato’ Sri Dr. Mohamed Ezani Md Taib, menegaskan bahwa inovasi seperti AVEIR™ DR bukan sekadar terobosan teknologi, melainkan juga bagian dari komitmen IJN untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.

“Implantasi AVEIR™ DR memperkuat posisi IJN sebagai pemimpin regional dalam perawatan jantung. Di tengah tantangan penyakit kardiovaskular yang masih tinggi, intervensi dini dan teknologi mutakhir menjadi kunci,” ujarnya.

Sebagai rumah sakit rujukan jantung nasional di Malaysia, IJN memang dikenal aktif dalam mengadopsi teknologi inovatif. Pada 2018, IJN tercatat sebagai rumah sakit pertama di luar Amerika Serikat yang berhasil melakukan pemasangan alat pacu jantung terkecil di dunia, Micra AV.

Kini dengan keberhasilan implantasi AVEIR™ DR, IJN kembali mempertegas posisinya sebagai pelopor dalam pengembangan teknologi kardiovaskular di kawasan Asia Tenggara.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi IJN di www.ijn.com.my.