
JAKARTA, REPORTASEBALI.ID – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resmi membuka ajang Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Tahun ini, CMSE mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar Berjuta Peluang”, yang mencerminkan semangat inklusivitas dan perluasan akses bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pasar modal Indonesia.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyampaikan bahwa pasar modal kini semakin terbuka dan mudah diakses oleh siapa pun.
“Pasar modal Indonesia bukan hanya milik kalangan tertentu, tapi untuk seluruh rakyat. Satu pasar modal mampu membuka berjuta peluang—dari investasi masyarakat, pendanaan perusahaan, hingga pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Iman dalam sambutannya.
Hingga Kamis (16/10), jumlah investor pasar modal Indonesia hampir menyentuh 19 juta investor, termasuk lebih dari 8 juta investor saham. Angka ini disebut menjadi bukti meningkatnya minat dan partisipasi masyarakat terhadap investasi di pasar modal.
Kegiatan CMSE 2025 juga menjadi bagian dari kampanye nasional “Aku Investor Saham”, yang digagas BEI sejak 2023 untuk menumbuhkan kebanggaan dan literasi keuangan di masyarakat melalui edukasi daring maupun luring.
Selama dua hari penyelenggaraan, CMSE 2025 menghadirkan 88 booth dari berbagai pihak, termasuk OJK, SRO, manajer investasi, perusahaan tercatat, hingga pelaku UMKM binaan BEI.
Pengunjung dapat mengikuti beragam seminar, talk show, dan podcast inspiratif. Hari pertama menghadirkan diskusi mengenai arah investasi 2026 serta peran pasar modal dalam ekonomi nasional.
Sementara hari kedua akan diisi dengan peluncuran Produk Wakaf Berbasis Saham bersama Menteri Agama, serta Seminar Pasar Modal Syariah yang melibatkan organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Tak hanya itu, terdapat pula sesi Inspiration Talk, bincang dengan investor individu dari beragam profesi, hingga penampilan penutup dari penyanyi Judika.
BEI juga menyediakan pengalaman interaktif melalui aplikasi IDX Mobile serta kanal YouTube Indonesia Stock Exchange, sehingga masyarakat dapat mengikuti acara ini secara daring dan tanpa biaya.
“Melalui CMSE 2025, kami ingin menegaskan bahwa pasar modal Indonesia adalah milik rakyat. Siapa pun dapat berinvestasi, mulai dari modal kecil, asalkan dilakukan dengan pengetahuan dan tanggung jawab,” tambah Iman.
Dengan dukungan dari OJK, BEI, SRO, anggota bursa, manajer investasi, hingga pelaku UMKM, CMSE 2025 diharapkan dapat memperluas inklusivitas, memperkuat literasi, dan menumbuhkan partisipasi publik di pasar modal nasional.