Muscab HIPMI Bireuen dipolitisir, Rahmat Asri Sufa mundur dari kepengurusan HIPMI Perguruan Tinggi Aceh

0
827

Bireuen – Hasil Musyawarah Cabang (Muscab) ke IV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bireuen yang dianggap ilegal berbuntut panjang, karena dianggap menyalahi aturan maka diharapkan diadakannya Muscab Ulang di Bireuen (5/11/2017)
 
Pelan-pelan hari demi hari satu persatu Pengurus HIPMI Bireuen maupun HIPMI Perguruan Tinggi menyatakan kekecewaannya terhadap hasil Muscab ke IV BPC HIPMI Bireuen di hotel Purnama Raya beberapa hari yang lalu.
 
Salah seorang Pengurus Aktif HIPMI Perguruan Tinggi Provinsi Aceh, Rahmat Asri Sufa yang dipercayakan menduduki posisi Ketua Kompartemen External ditubuh HIPMI PT Provinsi Aceh menyatakan mengundurkan diri dari semua kepengurusan dan keanggotaan yang berbau HIPMI maupun HIPMI Perguruan Tinggi.
 
Rahmat Asri Sufa menyatakan, ” saya merasa Muscab HIPMI Bireuen ini sudah dipolitisir, dan kami Bireuen menjadi tumbal serta korban dalam permainan Muscab ini, sangat di sayangkan sikap sportifitas tidak dikedepankan”, pungkas Rahmat
 
Lanjutnya, “Kami yang junior ini merasa kesal dengan Hasil Muscab yang dimainkan, besar harapan kami BPD HIPMI Provinsi Aceh mengambil tindakan tegas atas sikap ini, dan biarkan Muscab Ke IV HIPMI Bireuen dilakukan dengan sikap sportif, Semoga harapan ini didengar oleh senior-senior kami di BPD HIPMI Aceh”, tegas Rahmat Asri Sufa yang juga Mantan Ketua Umum HIPMI Perguruan Tinggi Kabupaten Bireuen(Releas).(DM)

Baca Juga :   Diolah Menjadi Bakso, Maybank Syariah Gandeng DSM Salurkan Daging Kurban