REPORTASEBALI.COM – Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta menekankan, Hari Bhakti PU yang diperingati setiap 3 Desember memberikan motifasi dan spirit bagi insan PU untuk menjalankan pembangunan infrastruktur.
Di Bali, sejumlah infrastruktur vital yang menopang kehidupan masyarakat telah dibangun. Waduk Titab di Buleleng, jalan tol Bali Mandara maupun underpass Simpang Dewa Ruci saat ini sudah dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung kehidupan sehari-hari.
Kepala Dinas PU Bali, I Nyoman Astawa Riadi mengungkapkan, tahun depan satu waduk kembali akan dibangun di wilayah Bangli.
“Waduk Titab penggenangan dilakukan tahun 2018. Tahun depan juga ada kegiatan infrastruktur Waduk Sidan yang ditangani Balai Wilayah Sungai Bali-Penida,” jelas Kadis PU Bali, Nyoman Astawa Riadi.
Sementara, proyek urgen yang saat ini tengah dikebut yakni proyek underpass simpang Tugu Ngurah Rai untuk persiapan perhelatan dunia pertemuan IMF-World Bank pada akhir Oktober 2018.
Proyek tersebut disiapkan dengan pagu anggaran Rp 209 milyar. Saat ini, pembangunannya tengah berlangsung.
Hari Bhakti PU diperingati sebagai penghormatan insan PU yang gugur dalam mempertahankan Gedung Van Verkeer En Waterstaat yang sekarang dikenal dengan Gedung Sate, Bandung.
Dari 21 pemuda yang bertahan di Gedung Sate, diketahui ada 7 orang hilang dan dinyatakan telah gugur. Ketujuh pemuda itu adalah Didi Hadianto Kamarga, Muchtaruddin, Ranu, Soebengat, Suhodo, Rio Soesilo, dan Soerjono. (day)