REPORTASEBALI.COM – Calon Gubernur Bali I Wayan Koster memantau situasi pasar tradisional Suwung Batan Kendal di Desa Sesetan, Selasa, 6 Maret 2018. Pasar tersebut menampung para pedagang yang kebanyakan berasal daerah luar Denpasar bahkan dari luar Bali.
Koster menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan pedagang dan menanyakan prospek berjualan di pasar itu. Hasil pembicaraan langsung dengan pedagang, Cagub dengan tagline ‘Satu Jalur’ ini memiliki pandangan bisnis yang prospektif bagi para pedagang yang berjualan di Pasar Suwung Batan Kendal, Sesetan.
“Keuntungan setiap pedagang juga bagus. Per hari bisa mencapai Rp 1 juta. Disinilah saya mendapatkan masukan yang berharga untuk memperhatikan pasar tradisional,” jelas Koster, Selasa, 6 Maret 2018.
Pasar tradisional yang selama ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, menurut Koster, harus diperhatikan oleh pemerintah. Cagub yang diusung PDIP ini mengungkapkan, pasar tradisional akan terus dikembangkan sehingga tidak kalah dengan retail moderen yang selama ini bertumbuh pesat.
Rencana revitalisasi pasar Suwung Batan Kendal milik desa Sesetan, akan diproyeksikan dengan anggaran APBD Provinsi Bali. Koster menaksir biaya revitalisasi Pasar Suwung Batan Kendal mencapai Rp 3 milyar hingga Rp 4 milyar.
“Nanti akan dianggarkan melalui APBD Provinsi Bali. Kita perkirakan menelan anggaran Rp 3 milyar sampai Rp 4 milyar,” jelas cagub yang mengusung Konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Wayan Koster mengunjungi basis massa PDIP di wilayah Sesetan, Denpasar. Pihaknya mentargetkan kemenangan gendut di wilayah Sesetan dengan angka 65 persen. Sejumlah tokoh PDIP yang berpengalaman diyakini mampu mendulang suara besar untuk pasangan Koster-Ace. (dyu)