REPORTASEBALI.COM – Bali Democracy Forum (BDF) Ke-11 secara resmi dibuka oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Lestari Priansari Marsudi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua Bali, Kamis, 6 Desember 2018. Sebanyak 91 negara dan 7 organisasi internasional hadir dalam acara itu.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G., mengatakan, BDF menjadi forum penting dalam mengkampanyekan prinsip demokrasi di negara dengan pluralisme tinggi, terutama di negara Asia Pasifik.
“BDF wujud kepercayaan negara-negara di kawasan Asia Fasifik terhadap Indonesia dalam menyelenggarakan event penting bagi kelangsungan dan kemajuan demokrasi yang berlandaskan pluralisme dan modernisasi di belahan dunia,” jelas Jonny Harianto, Kamis, 6 Desember 2018.
Sebagai tuan rumah, menurut Jonny, Indonesia memberikan jaminan keamanan untuk tamu maupun delegasi yang jumlahnya mencapai 500 orang.
“Pengamanan delegasi dilakukan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan di sepanjang rute yang dilewati para delegasi sampai di Nusa Dua. Termasuk juga pengamanan laut dan udara yang melibatkan beberapa Alutsista TNI,” tambah Jonny.
Pihaknya juga memberikan apresiasi untuk masyarakat Bali yang ikut mensukseskan kegiatan bersalah internasional itu.
“Masyarakat Bali sadar betul event ini sangat penting dan kehormatan dari dunia internasional. Karena itu harus dijunjung tinggi dengan berbuat semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan BDF dapat berjalan dalam suasana kondusif, aman, nyaman dan sukses,” jelas Kapendam Udayana. (dyu)