Perindo Bali Beri Sertifikat Kompetensi Bidang IT dan Marketing Digital bagi 25 Ribu Siswa SMA/SMK Secara Gratis

0
242

DENPASAR, REPORTASE BALI– Partai Perindo Bali melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Rabu (5/3/2025). Rombongan Partai Perindo Bali dipimpin langsung oleh Ketua DPW Partai Perindo Bali Komang Purnama beserta jajarannya. Rombongan Partai Perindo Bali diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Made Sutarjana didampingi beberapa staf lainnya. Sayangnya audiensi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Boy Jayawibawa tidak berada di tempat karena masih ada kegiatan lain yang sudah terjadwal sebelumnya.

Ketua DPW Perindo Bali Komang Purnama mengatakan, pertemuan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali bertujuan untuk menyampaikan dukungan Partai Perindo Bali terhadap program Gubernur Bali Wayan Koster yakni mewujudkan SDM Bali yang unggul dan berdaya saing global serta mewujudkan Bali sebagai pulau digital. “Kami ingin menyampaikan apa yang bisa dilakukan oleh Partai Perindo Bali tentang bagaimana mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster untuk mewujudkan SDM Bali yang unggul dan berdaya saing global serta menjadikan Bali sebagai pulau digital. Program yang sangat positif ini membutuhkan kerja sama semua pihak dan Partai Perindo Bali akan memberikan bantuan secara gratis berupa pelatihan dan uji kompetensi di bidang IT dan marketing digital. Ini wajib diupayakan untuk mewujudkan SDM Bali yang unggul dan berdaya saing global dan menjadikan Bali sebagai pulau digital,” ujarnya.

Uji kompetensi gratis di bidang IT dan marketing digital itu akan menyasar 25 ribu siswa SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di seluruh Bali. Jumlah ini baru tahap pertama. Bila banyak peminat maka akan terus dilanjutkan dengan tahap kedua dan seterusnya. Bila dikonversi menjadi biaya maka total uang yang dikeluarkan sebesar Rp 15 miliar lebih. “Bagaimana dan kapan ini bisa terwujud? Untuk itulah kami datang bertemu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali. Silahkan hal ini diatur secepatnya karena akan diberikan secara gratis yakni sertifikat kompetensi di bidang IT dan marketing digital. Kami sifatnya menunggu kepala dinas pendidikan provinsi untuk mengatur dan lebih cepat lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga :   Haji Uma Apresiasi Gubernur Aceh Terkait Peningkatan Kesejahteraan dan Mutu Guru

Ia menegaskan, ada tiga syarat yang harus mendapatkan sertifikat uji kompetensi IT marketing digital. Ketiga syarat itu antara lain pertama, siswa yang tidak mampu secara ekonomi atu biaya. Mereka harus berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi atau untuk biaya pendidikan. Kedua, harus dipastikan bahwa siswa-siswi yang mengikuti uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat kompetensi adalah siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi atau kuliah. Sebab, sertifikat kompetensi ini sangat diperlukan bagi mereka yang akan bekerja, dimana saat melamar pekerjaan mereka bisa melampirkan sertifikat kompetensi IT dan marketing digital. Ketiga, siswa yang mendapatkan sertifikat kompetensi adalah mereka yang memiliki prestasi baik secara akademis maupun non akademis baik di tingkat sekolah, lokal, regional, nasional dan global.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Made Sutarjana sangat mengapresiasi program Partai Perindo Bali yang dengan gigih mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster untuk mewujudkan SDM Bali yang unggul dan berdaya saing global dan juga menjadikan Bali sebagai pulau digital. “Kami sangat merasa senang dengan kunjungan dari Partai Perindo hari ini karena membahas banyak hal tentang peningkatan SDM Bali yang unggul dan berdaya saing global dan juga mewujudkan Bali sebagai pulau digital,” ujarnya.

Dari beberapa hasil pertemuan tersebut dapat dirangkum tentang apa yang bisa dilakukan Partai Perindo Bali bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali. Pertama, uji kompetensi atau sertifikat kompetensi di bidang IT dan marketing digital. Kedua, pelestarian tumbuhan lokal Bali di lingkungan sekolah. Dan ini bisa dilombakan, yang hadiahnya bisa berupa sertifikat uji kompetensi bagi siswa atau layar LCD. Ketiga, adalah bagaimana melestarikan budaya Bali yang adiluhung agar tidak tergerus globalisasi. “Dari tiga usulan ini yang paling cepat dan urgen untuk dilakukan adalah sertifikat uji kompetensi gratis di bidang IT dan marketing digital. Sebab sekarang sudah Maret, dimana siswa kelas XII sebentar lagi akan tamat. Kami akan segera melaporkan hasil diskusi hari ini ke atasan atau pimpinan untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Baca Juga :   UNBK Mandiri dan Atlit Berprestasi dari SMA Sakura