DENPASAR, REPORTASE BALI- Sesosok tubuh terapung-apung ditemukan di perairan belakang Pasar Gilimanuk di Perairan Selat Bali, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (5/4/2025) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Warga yang melihat segera melaporkan dan meminta bantuan evakuasi. Posisinya tertelungkup di antara sampah-sampah belakang pasar yang berhadapan langsung dengan laut ini.
Informasi awal diterima dari Polair Polres Jembrana pada pukul 07.30 Wita dan langsung menggerakkan RIB yang sedang standby melaksanakan siaga SAR Khusus Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk. “Menemukan jenasah kurang lebih dari belakang pasar sekitar 100 meter jaraknya tepatnya di Gilimanuk, Perairan Selat Bali,” terang Dewa Hendri Gunawan, selaku Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana.
Setelah kurang lebih 15 menit mempersiapkan peralatan dan personel, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi penemuan jenasah. Proses evakuasi selesai dilaksanakan pada pukul 08.15 Wita. Selanjutnya jenasah yang belum diketahui identitasnya tersebut, dibawa ke RS Umum Negara menggunakan ambulance Puskesmas Gilimanuk.
Setelah dievakuasi, seorang wanita bernama Ni Ketut Sumardiasih mengaku jika jenazah tersebut adalah suaminya yang telah hilang beberapa hari yang lalu saat melaut. Ia menjelaskan bahwa suaminya sudah tidak pulang ke rumahnya sejak 22 Maret lalu. Mereka berasal dari Banjar Tengah, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Sumardiasih meyakinkan jika jenazah itu adalah suaminya yang telah hilang karena tenggelam pada Sabtu tanggal 22 Maret 2025 di arel Pantai Muara Perancak. “Ada gelang Tridatu yang terpasang seminggu sebelum kejadian di tangan kanan dengan warna merah, hitam, putih, dan kuning yang dipasang langsung oleh isterinya. Di tangan kiri ada gelang terbuat dari bahan karet sebanyak 2 buah dengan warna hitam. Ada juga celana dalam digunakan oleh suaminya dikenali karena sering dipakai dan sering dicuci oleh isterinya dengan warna hijau lumut,” ujar petugas di lapangan. Dari keterangan tersebut maka jenazah tak dikenal tersebut diketahui bernama I Komang Soma Merta yang merupakan suami dari Ketut Sumardiasih.
