
REPORTASEBALI.ID — Ribuan pelari dari berbagai daerah mengikuti ajang ZINC Trail Run 2025 yang digelar di Pantai Pandawa, Bali, Minggu (9/11/2025). Event lari lintas alam yang mengusung tema “Dare You to Be More” ini menghadirkan pengalaman unik, memadukan tantangan fisik dengan keindahan panorama pesisir selatan Bali.
ZINC Trail Run tahun ini menghadirkan tiga kategori, yakni 7K “Cool Distance”, 14K “Booster Distance”, dan 34K “Amanzinc Distance”. Para peserta melintasi jalur yang menanjak, berpasir, hingga bebatuan karang yang menantang stamina dan teknik berlari.
“Pantai Pandawa menjadi saksi bagaimana energi positif peserta berpadu dengan semangat untuk ‘Do More!’—melampaui batas diri tanpa khawatir ketombe, sesuai semangat ZINC Shampoo yang mendukung gaya hidup aktif dan sehat,” ujar Steven Sean, Brand Manager ZINC Shampoo.

Acara ini diikuti pelari profesional, komunitas olahraga, hingga publik figur. Salah satunya Ditto Percussion, yang dikenal sebagai ironman finisher.
“Rutenya unik, atmosfernya seru, dan kombinasi medan pasir serta tanjakan memberikan pengalaman yang benar-benar berkesan,” kata Ditto.
Content creator Wendy Walters juga turut berpartisipasi untuk pertama kalinya. Ia mengaku kagum dengan medan Pantai Pandawa yang menantang namun indah.
“Saya belum pernah berlari di pantai seperti ini. Lintasan menanjak dan menurun di tengah pemandangan laut membuatnya jadi pengalaman yang luar biasa,” ujarnya.
Salah satu peserta lainnya, Ni Ketut Cita, pelari asal Singaraja, Buleleng, juga berhasil finis pada kategori 7 kilometer dengan catatan waktu 31 menit. Ia mengaku rute yang dihadapi tidak mudah, namun pengalaman tersebut justru menjadi motivasi tersendiri.

“Sampai di garis finis tentu tidak mudah. Yang paling penting itu persiapan dan menjaga kondisi kesehatan. Latihan saya memang tidak maksimal, tapi kuncinya tetap konsisten dan menikmati prosesnya. Kalau kita happy, pasti bisa finis,” ujar Ketut Cita yang tergabung dalam komunitas PASSI Buleleng.
Ketut Cita menambahkan, ini merupakan keikutsertaannya yang kedua dalam ZINC Trail Run.
“Tahun lalu saya belum sempat ikut karena kategorinya hanya internasional. Sekarang senang bisa ikut dan finis. Rutenya bagus, keamanannya juga baik, marshall-nya sigap. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan juga memberi ruang bagi pelari lokal,” katanya.
Selain tantangan lintasan, peserta juga disuguhi berbagai aktivitas di area race village, mulai dari booth keramas gratis dengan ZINC Cool Booster Shampoo, kuliner lokal, hingga hiburan musik.
Total hadiah mencapai Rp 92 juta dibagikan kepada para pemenang. Untuk kategori 34K, Habib Tiour dan Dian Pradina keluar sebagai juara. Di kategori 14K, Octovianus Erwin Beke dan Rufina Guteri Ganggus mencatat waktu terbaik, sementara Robertus Sikone dan Ni Ketut Cita unggul di kategori 7K.
Kategori Master (usia di atas 41 tahun) dimenangkan oleh Thimo Kilberth dan Nani Hidayah untuk 34K, serta Denny dan Emily Roblin di kategori 14K.
ZINC Trail Run 2025 juga membawa pesan tentang keberlanjutan melalui kampanye #PilahDariSekarang bersama Yayasan Wings Peduli. Program ini mengedukasi peserta mengenai pemilahan sampah dan menyediakan tempat sampah terpilah di sepanjang lintasan hingga area acara.
Sampah yang terkumpul kemudian dikelola bersama TPST Desa Kutuh, Pandawa, sebagai bentuk komitmen ZINC mendukung gaya hidup aktif yang tidak hanya sehat bagi tubuh, tetapi juga ramah lingkungan.
Dengan semangat “Do More!”, ZINC berkomitmen untuk terus menghadirkan ajang lari yang menantang, inspiratif, dan memberi dampak positif bagi masyarakat maupun alam Bali.



















