REPORTASEBALI.COM – Kedua pelaku pembunuhan terhadap Robert Geelhod, bule asal Belanda ditangkap di Lampung dan Bogor. Polisi Sektor Merak mendeteksi keberadaan mereka setelah mobil mercedes benz merah milik korban macet di wilayah Merak, Banten, Jawa Barat. Temuan itu kemudian dikoordinasikan Polsek Merak dengan Polsek Kuta Selatan.
Sebelumnya, pembunuhan itu dilancarkan oleh kedua pelaku dengan TKP di kamar mandi rumah korban. Korban yang tengah mandi dipukul menggunakan alat fitness dan kampak di kepala korban. Dari hasil otopsi, menurut Kombes Pol. Hadi Purnomo, terdapat 13 luka terbuka di bagian kepala. Leher korban mengalami patah dan sejumlah luka lain di bagian tubuh.
“Polisi mendapatkan laporan dan langsung melakukan pengecekan di TKP. Tapi pada saat itu, kondisi korban sudah membengkak dan menghitam,” tambah Hadi Purnomo.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Hadi Purnomo menjelaskan, motif pembunuhan yang dilakukan keduanya adalah menguasai harta milik korban. Robert Geelhod tinggal di Perum Amsterdam, Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
“WW dipekerjakan oleh korban di rumahnya. Tapi ada niat untuk menguasai harta korban, maka dipanggillah AB yang dikenalnya di dalam bus sewaktu perjalanan menuju Bali,” jelas Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Hadi Purnomo, Senin, 13 November 2017.
Perburuan terhadap pelaku pembunuhan itu dilakukan dengan menyebar foto pelaku. Sampai akhirnya, mobil Mercedes Benz milik korban yang dibawa kabur pelaku mengalami mogok di wilayah Merak, Banten, Jawa Barat. Mobil itu hendak dibawa pelaku Wili menuju ke Lampung.(DM)
