REPORTASEBALI.COM – Setelah tarik ulur sekian lama, akhirnya DPP Partai Golkar mengeluarkan mandat kepada I Ketut Sudikerta sebagai bakal calon Wakil Gubernur Bali 2018. Sebagai kader partai Golkar militan, Wakil Gubernur Bali ini menerima perubahan rekomendasi itu dengan jiwa besar dan sikap legowo.
Meski Sudikerta mengakui selama proses tarik ulur ada perlawanan batin yang tidak mudah.
“Sebenarnya saya berontak ditugasi wakil. Tapi kembali lagi, saya tidak bisa membangun Bali tanpa partai. Saya mengalah demi masyarakat Bali,” ujar Sudikerta di Rumah Apresiasi Sudikerta (RAS), Selasa, 9 Januari 2018.
Sudikerta menekankan, dirinya ingin membangun Bali.
“Kalau saya bertahan ingin jadi Calon Gubernur Bali, justru saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk Bali, saya tidak punya partai lagi,” ujar Sudikerta demikian.
Pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Bali Darma-Kerta resmi mendaftar ke KPU pada Selasa, 9 Januari 2018. Paslon Mantra-Kerta didukung 4 partai pengusung dengan total kursi 28 atau 50,20 persen. (day)