REPORTASEBALI.COM – Dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali menandatangani kesepakatan pemilu damai di Mapolres Badung.
Deklarasi damai dihadiri oleh tim pemenangan dari setiap paslon. I Gusti Anom Gumanti mewakili Paslon Koster-Ace dan I Gusti Ketut Puriarta mewakili paslon Mantra-Kerta.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta mengatakan, penandatanganan kesepakatan damai merupakan bukti bahwa semangat kesatuan untuk mewujudkan pelaksanaan pemilukada yang damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Kepolisian yang didukung oleh TNI bertugas untuk mengamankan jalannya Pesta Demokrasi ini dengan menjunjung tinggi netralitas,” jelas Yudith, Selasa, 20 Februari 2018.
Ditambahkan Yudith, tahapan kampanye dibangun dalam semangat kedewasan berpolitik, bermain cantik dan menawan untuk mendapatkan daya tarik pemilih.
Yudith mengajak untuk menghindari kampanye yang tidak simpatik dan cenderung memunculkan kekerasan sosial. Karena hal ini hanya akan menuai sikap antipati dari masyarakat yang pasti juga merugikan paslon dalam mencari simpatik warga.
Selain Kapolres Badung, deklarasi damai itu juga dihadiri Dandim 1611 Badung yang diwakili Pabung Kodim Badung, Mayor Inf Putu Sukadana, Ketua KPU Kabupaten Badung, Ketua Panwaslu Kabupaten Badung, Penglingsir Puri Mengwi, Penglingsir Puri Carangsari, Kesbangpolinmas yang diwakili Kabid Politik, dan ketua DPC Parpol. (*)