REPORTASEBALI.COM– I Ketut Mudita (28), yang tengah memancing ikan bersama beberapa temannya di Pantai Bias Tugel Dusun Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, tewas setelah ‘disambar’ ombak besar, Selasa (1/5) siang.
siang itu sekitar pukul 11.20 Wita, Mudita bersama beberapa temannya seperti Komang Sukarta (28), Gede Darmada (40) dan Made Ardana (32), melakukan rekreasi sambil memancing ikan di Pantai Bias Tugel.
Mudita yang melempar tali pancing sambil duduk di atas gundukan batu karang, tiba-tiba ‘disambar’ ombak besar hingga dia terpelanting dan jatuh ke perairan laut.
Saksi Sukarta mengatakan, begitu tersapu ombak, Mudita sempat berusaha untuk berenang, namun tak lama kemudian tubuhnya tidak terlihat lagi muncul di atas permukaan air laut yang berbuih dan membiru.
Sukarta mengaku berusaha meminta pertolongan kepada nelayan dan turis yang sedang ‘diving’ tidak jauh dari tempat kejadian, namun tidak secepatnya berhasil menemukan korban yang warga asal Banjar Paketan, Dusun Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli itu.
Setelah beberapa lama dilakukan pencarian, akhirnya pada sekitar pukul 11.40 Wita korban ditemukan dan berhasil dievakuasi ke darat oleh I Nengah Keneng, pemandu wisata ‘daiving’ yang tengah membawa sejumlah pelancong bawah air ke Pantai Bias Tugel.
Dikatakannya, saat berhasil dievakuasi ke bibir pantai, Mudita sempat mendapat pertolongan dari dr Nisa, seorang pemilik ‘water work dive’ di Padangbai, selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Ulakan. Namun, dokter setempat menyatakan bahwa Mudita telah meninggal dunia akibat kekurangan oksigen akibat tenggelam.
Hingga siang ini, jenazah Mudita masih dibaringkan di Puskesmas Ulakan, sedangkan untuk pengusutan lebih lanjut mengenai sebab-sebab kematian korban, kejadian tersebut kini ditangani pihak Polsek Manggis. (Team)
