Berhadiah Rp.500 Juta, IOH Gelar Kompetisi dan Festival Film Pendek SOS 2023

0
453
Berhadiah Rp.500 Juta, IOH Gelar Kompetisi dan Festival Film Pendek SOS 2023

REPORTASEBALI.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkolaborasi dengan Narasi menyelenggarakan ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 dengan total hadiah senilai 500 juta rupiah.

“Kompetisi pembuatan film pendek ini diadakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial sekaligus meningkatkan literasi digital mereka,” ujar VP Head of External Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Eni Nur Ifati saat menggelar Media Update Festival Film Pendek SOS 2023, di Denpasar Selasa (21/11).

Eni menjelaskan Festival Film Pendek SOS 2023 mengampanyekan anti hate speech dengan tema “Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi”. Ajang penuh kreatifitas anak muda ini akan berlangsung sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang di bulan Februari 2024 mendatang.

“Media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kito berkolaborasi bersama. Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian. Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas, di mana kekuatan cerita don visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi. Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama.” jelas Eni.

Ki-Ka : Ayudya Tyas (PR Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison), Eni Nur Ifati (VP-Head of External Communications Indosat Ooredoo Hutchison), Agung Yudha (Sineas dan Akademisi Perfilman), Heru Prasetyo (Head of Branch Sales Tri Denpasar), I Ketut Wiryawan (VP- Head of Sales IM3 Bali Nusra) pada acara Media Update Festival Film Pendek SOS 2023 di Denpasar hari ini (21/11).

Sejalan dengan pernyataan di atas perwakilan Narasi mengatakan, Inisiatif Indosat menyelenggarakan Festival Film Pendek SOS 2023 patut didukung. “Sebagai kawan kolaborasi, kami punya semangat serupa, melawan penyebaran ujaran kebencian. Apalagi, kita sudah memasuki hari-hari jelang pesta demokrasi yang rentan menjadi lahan subur ulah tingkah informasi yang memecah belah. Lewat film-film pendek ini, kami berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian.” ujarnya.

Baca Juga :   Assessment Awal Dukungan Indonesia pada Bencana Kebakaran Hutan Australia

VP-Head of Sales Bali Nusra Area, Ketut Wiryawan menambahkan Program Festival Film Pendek SOS yang telah sukses terselenggara sejak 2021 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di pilar Pendidikan Digital yang memiliki rangkaian kegiatan seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi.

“Workshop pelatihan, seleksi penjurian, dan acara pengumuman pemenangnya. Adapun kegiatan workshop pelatihan akan menyajikan lokakarya online dengan menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta. Aktifitas roadshow kampus akan diselenggarakan di empat kota, mulai dari Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar,” imbuhnya.

Kegiatan sosialisasi turut dilakukan di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram. Anak muda yang ada di kota lainnya tetap bisa menginguti kompetisinya dengan mengirimkan karya secara online.

Nantinya, hasil karya dari pemenang kompetisi akan ditampilkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS tahun 2024 mendatang.

“Ujaran kebencian dapat menjadi awal terjadinya polarisasi. Hal ini menjadi pendorong kami untuk berkontribusi menyampaikan narasi positif di dunia digital melalui pendekatan kreatif, Harapannya kampanye program Festival Film Pendek SOS ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bergotong royong menciptakan media sosial sebagai tempat yang lebih bermakna untuk kita, nyaman dan aman untuk berekspresi,” tutup Eni Nur Ifati.