Wakil Duta Besar Prancis Kunjungi Polres Badung Minta Bantuan Keamanan Sekolah Diplomatik

0
886

REPORTASEBALI.COM – Polres Badung menerima kunjungan Wakil Kedutaan Besar Negara Prancis Charles Henri Brosseenv dengan didampingi Konsulat Prancis Fanny, Manajer Sekolah Prancis Predick Labut dan Penerjemah Charles Sidabutar.
 
Kedatangan tamu kehormatan ini diterima Kabag Sumda Kompol Made Diatmika Saputra, Kasat Intel AKP Wayan Wetem, Kasat Narkoba AKP Joko Hariadi, Kasat Lantas AKP Wiratma, Kasubag Humas Iptu Made Sujana dan Kasiwas Ipda Made Mertawati, Selasa.(13/6).
 
Kehadiran Charles Henri Brosseenv untuk melakukan koordinasi terkait masalah keamanan warga Prancis yang berkunjung ke Bali khususnya di wilayah hukum Polres Badung. Saat ini warga Prancis yang ada di Bali sebanyak 2.030 orang. Tidak hanya itu, pertemuan tersebut juga membahas tentang sistem keamanan di Sekolah Prancis, mengingat ada kecemasan dari para orang tua murid karena tidak adanya pihak kepolisian yang menjaga keamanan sekolah.
 
Hingga saat ini, ada 340 anak bersekolah di Sekolah Prancis yang beralamat di Uma Alas, Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
 
“Dengan adanya permasalahan tersebut makanya kami datang ke Polres Badung untuk minta bantuan dan mengkoordinasikan masalah keamanan Sekolah Prancis, supaya Polisi menempatkan anggotanya untuk menjaga Sekolah Prancis mengingat sekolah Prancis adalah Sekolah Diplomatik,” ujar Charles Henri Brosseenv.
 
Kompol Made Diatmika Saputra menanggapi, personel Polres Badung sudah melakukan pengamanan di Sekolah Prancis dengan berpatroli rutin pada jam rawan. Sementara tidak ada penempatan personel secara menetap atau ngepos di Sekolah Prancis. Namun apa yang disampaikan tersebut, akan menjadi masukan buat Polres Badung dan akan disampaikan kepada Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, S.I.K. dan Polres Badung akan terus berkoordinasi dengan Konsulat Prancis.
 
“Kami akan terus melaksanakan patroli rutin pada jam rawan, demi amannya anak-anak sekolah yang masuk di Sekolah Prancis dan orang tua murid tidak resah memikirkan keamanan anak-anaknya,” terang Made Diatmika.(dayu)

Baca Juga :   Penghijauan dan kegiatan persembahyangan mewarnai pembukaan OSPEK 2017 di Kampus IKIP PGRI Bali