REPORTASEBALI.COM – Calon Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra memiliki beragam ide dan gagasan untuk membangun Kabupaten Gianyar, agar memiliki fasilitas publik dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Hal ini diungkapkan ketika mengadakan simakrama yang diadakan di Banjar kembengan Tulikup,Gianyar, sabtu 12 mei 2018. Pada simakrama ini, Agus Mahayastra didampingi calon Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Mayun dan beberapa prajuru dari PDIP, diantaranya I Made Budastra M.si ,suci dari anggota DPRD Gianyar
Anggajuru adat dan dinas serta masyarakat semua.
Selanjutnya, Agus mahayastra menyampaikan visi dan misi yang akan di laksanakan jika sudah menjabat sebagai Bupati Gianyar mendatang. “Dulu saya mendapatkan suara sampai 90 persen di banjar kembengan tulikup gianyar. Saya menghaturkan terima masih tak terhingga. Kali ini, saya mohon dukungan lagi untuk paket” AMAN Agus Mahayastra-AA Mayun ,” katanya
Dalam kesempatan ini, Agus Mahayastra juga menyampaikan sebelum menjadi Wakil Bupati Gianyar, pernah diundang Presiden Jokowi ke Istana Bogor mewakili Bupati Gianyar karena sakit, untuk menjelaskan situasi masing- masing daerah. Termasuk mengenai ekonomi makro. Pengalaman ini menimbulkan hal berbeda, dan makin memperluas hubungan dengan sejumlah pejabat negeri ini.
Visi saya mewujudkan masyarakat gianyar yang bahagia,sejahtera,aman,man diri berlandaskan tri hita karana melalui pola pembangunan.
Program saya bernama revitalisasi pakraman inti dari program ini bagaimana menguatkan pakraman karna pakraman benteng terakhir jelas agus mahayastra.
Salah satu program pakraman adalah pembangunan pura,wantilan,bale lantang,kul kul,senderan pura.2018 wantilan 1 milyar sudah selesai.dan yang terbaru akan saya adakan metatah masal jelas agus mahayastra.
Selanjutnya, Agus Mahayastra menegaskan, ke depan bidang kesehatan gratis akan dijalankan. Apapun sakitnya asal rawat inap, maka mendapat pelayanan gratis. “Nanti akan menunggu program satu jalur Pak Koster yang namanya kartu Krama Bali Sehat (KBS) dan yang ditungu – tunggu berupa bantuan penunggu pasien seperti di Badung.
Jadi di Gianyar kesehatan gratis rumah sakitnya baru dengan pembiayaan Rp 135 miliar, dan akan ditambah 200 kamar lantai 4 dengan fasilitas seperti toko penjual makanan. “Program kesehatan gratis, pendidikan gratis sudah selesai. Tidak buat kartu lagi, cukup KTP sama KK,” ujarnya.(dyu)