REPORTASEBALI.COM – Ada yang menarik pada pertemuan antara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) dengan stakeholder pariwisata yang digagas Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Bali di Gedung Bali Tourism Board, Sabtu 2 Juni 2018.
Pada kesempatan itu, Wayan Koster yang didampingi Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati memaparkan visi, misi dan program kerja yang digagasnya, khususnya di sektor pariwisata lima tahun ke depan selama menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023.
Koster kemudian memaparkan langkah strategisnya menata, mengembangkan dan memajukan pariwisata Bali. Ada banyak hal yang ia paparkan secara holistik bagaimana pariwisata Bali dikembangkan ke depan. Seperti biasa, Koster selalu lugas dalam memaparkan maupun menjawab pertanyaan yang disampaikan audience.
Tak pernah berubah, Koster selalu tampil tegas, lugas, kongkret dan jernih melihat persoalan. Rupanya gaya Koster itu mengingatkan pakar marketing Hermawan Kertajaya akan Founding Father Bung Karno.
“Saya itu lahir tahun 1947. Saya sering mendengar Bung Karno berpidato,” kata Hermawan mengawali komentarnya, Sabtu 2 Juni 2018.
Menurutnya, gaya pidato Koster tak ubahnya Bung Karno ketika berpidato.
“Pak Koster ini gaya pidatonya persis Bung Karno, berapi-api, diulang-ulang, penekanannya jelas, detail dari yang strategis sampai teknis,” kata Hermawan. (dyu)